JUST ME en MY LIFE, :))

welcome to my blog, this blog just for fun,for happy fun AND JUST ENJOY IT GUYS :))

Kamis, 30 Desember 2010

SURAT UNTUK FIRMAN UTINA CS

ENTRI INI AKU COPAS DARI SALAH SATU BLOK MILIK NEBELIS E.S.ITO
JUST ENJOY IS :))

Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?
Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.
Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.
Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.
Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian

terimakasih GARUDAKU ! :))



"Indonesia sejak dulu kala tetepa di puja puja bangsa, di sana tempat lahir beta , di buai di besarkan bunda. tempat berlindung di hari tua sampai akhir menutup mata,,,"

penggalan lagu itu masih terngiang di kepala ku saat pertandingan final leg 2 AFF indonesia vs malaysia.. ketika itu seluruh rakyat indonesia tanpa pandang status sosial, agama, tua,muda,kaya ,miskin, perempuan maupun laki2 berbondong2 datang ke SUGBK hanya untuk satu tujuan yakni mendukung timnas garuda berlaga.

sepakbola telah menyatukan rakyat indonesia, tapi sepakbola bukan lah satu2nya alat pemersatu, masih banyak alat pemrsatu lainya.. walaupun timnas hanya menjadi runner up, tapi kami tetap bangga. karena setidak tidaknya kami menNang dengan cara terhormat dan sportif.

saya hanya akan menghargai dua hal dalam moment tersebut.

1. saya menghargai para pemain timnas yang telah berjuang dengan sangat keras. firman utina, gonzales, BePe, irfan bachdim, oktovianus maniani, maman abdurahman, yongki , ridwan, beserta pengirus (PSSI, pabitia dan pelatih)dan lain lain.
kalian tau.? inilah kado termanis penutup tahun bagi bangsa indonesia.

om firman jangn trelalu bersedih karena tidak dapat melakukan tendangan pinalti dengan sempurna, berlatih lah selalu.

kang maman jangan terlalu ceroboh.

mas irfan dan om gonzales tetaplah rendah hati meskipun kalian selalu di elu-elukan oleh para fans.

kang ridwan : jangan nangis terus, mana senyum mu yang selalu terlihat lepas?.

om markus : belajarlah dari keslaahan, jangan putus asa Om. :))

mbah ridl : terimaksih atas ketegasan dan kedisiplinanya.

2. sporter dan kesportifitas kita
sungguh luar biasa dukungan dari sporter. tabpa ada pemain ke 12 ini mungkin pemain akan mlempem. mereka udah ngantri tiket berhari hari. ada yang nginep di sengayan, ada yang ngantri drai subuh walaupunloket nya baru di buka pas siang hari, bahkan sampai ada yang meninggal segala. sungguh luar biasa. mereka datang dari berbagai daerah dengan meneriakan sebuah kalimat "GARUDA DI DADAKU!"

mereka juga akan bernyanyi bersama dengan di selingi gerakan yang menaraik. sing together "garuda di dadaku, malaysia g tau malu. ku yakkin kali ini 5-1"



sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang sangat amat besar kepada timnas sebagai alat pemersatu bangsa dan yang telah menumbuhkan kembali rasa nasionalisme.
mungkin hal ini akan menjadi awal dari kemenangan dan kemajuan timnas yang akan mendatang !

BRAVO SEPAKBOLA INDONESIA! :))

Minggu, 26 Desember 2010

mau menang ataupun kalah yang penting GARUDA DI DADA KU !

"garuda di dadaku, garuda kebanggaanku ku yakin hari ini pasti menang" .

Yups,,, mungkin lagi ini dah g asing lagi bagi para pecinta sepakbola di indonesia. lagi ini kembali booming setelah adanya piala AFF ...
the good news >> timnas kita masuk final cuy...:D

uoogkke,, tadi malem leg final pertama indo ngelawan si tukang maling.... ihh amit2 dah... sporternya si maling maen curang cuy... masa pemain timnas kebanggaan kita di sorot pake laser... wooyyy ngaca dong Ling ! apa lo g di kasih tau sama pelatih lu yang kaya wedus itu ?! hah?! kalau maling mah maling aja kali g usah pindah profesi jadi tukang LASER ...

g pantes kali pertandingan sekelas AFF di nodai dengan tindakan tolol kaya gitu...
apa kalian itu emang g pantes masuk final... gw yakin si vietnam juga pasti dendam bangt ama si maling.. soalnya vietnam juga di perlakuin kaya gitu...
gara2 laser juga pertandingan tadi malem jga sempat di berhentiin selam 2 menit.. eh ternyata pas pertandingan lagi berhenti... ada sporter si maling yang ngelempar petasan ke lapangan.. untung aja pemain timnas udah pada minggir...
akhirnya terbukti juga kalau sporter si maling g berpendidikan, g tau malu en GAK TOTO...!!!
banyak ekspresi kekesalan yang di tumpahakan para pendukung indo, mulai dari nulis status di fb maupun di twitt sampe situs2 yang mnyajikan berita2 tentang kekalahan timnas .. berikut in beberpa coment2 yang bikin guwe pengen tertawa dan trentu saja merenung

>>coki : Jangan heran, saya sendiri yang tidak mengerti bola bisa melihat bahwa pertahanan kita sangat rapuh...rapuh sekali.Sama kacaunya dengan si Nurdin.

>>haqqi : 29 DESEMBER apakah akan terjadi sejarah di INDONESIA?
SENAYAN BAHAGIA ?atau SENAYAN BERDARAH?
kita tunggu saja. .

>>nur khalim kalid : indonesia terlalu sombomg final aja blom udah banyak yg komentr, apalagi yg komentr para mentri kapok kalah sokoooooooooooooor kaciaaaaaaaaaaaan deh loh pada nyengir semua

>>27.12.2010,
01:27
gondowaluyo
Masyarakat indonesia menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Dan saatnya Nurdin halid dan kroninya minggat dari pssi. Kecongkaanmu membuat bangsa sepak bola negeri ini menanggung kutukan maut .....

>>26.12.2010,
23:32
wahyu santoso
SAYA MEWAKILI SELURUH BANGSA INDONESIA. MEMINTA PANITIA AFF MENGULANGI FINAL LEG 1. KAMI TIDAK BISA MENERIMA KECURANGAN MALAYSIA ANJING

>>26.12.2010,
23:26
condrokirono
inilah gara-gara istiqosah kemarin. Nurdin halid itu kan manusia korup, lha kok istogosah segalaaaa ya hasil dikutuk Alloh. Kedua, makan siang dengan keluarga Ical.... la mau berjuang untuk bangsa malah dijamu lumpur, dijamu makanan haram penderitaan korban lapindo..... nah kalau mau PSSI jaya lepas dari cengkeraman koruptor....!!!


walaupun kita kalah 3-0...mungkin kami kalh,tapi seengak enggaknya kami menjadi yang TERBAIK karena tidak bebrbuat ketotolan seperti kalian.
kami akan selalu mendukung timnas indonesia....
yang penting GARUDA DI DADAKU...
ogke...

ps : jangan lupa dukung indonesia di final leg2 tanggal 29 des 2010.... bantai malaysia 5-0...

sekilat en wassalam... :))